Pisang Belanda (sanggara balanda) khas Bugis Makassar. Sanggara Balanda (pisang goreng Belanda ) merupakan kue khas Bugis-Makassar yang menggunakan pisang raja yang bagus matangnya. Hai teman-teman, hari ini saya akan berbagi resep lagi *Sanggara Belanda* Khas Bugis Makassar. Berikut ini kami menyajikan resep makanan dari pisang yang merupakan kue khas Bugis Makassar yaitu Sanggara Balanda atau biasa disebut pisang goreng balanda.
Ini salah satu kuliner khas atau masakan Sulawesi --> Sanggara Balanda (bahasa Bugis) artinya Pisang Goreng Belanda :D Sanggara Balanda sendiri tidak diperjualbelikan secara umum seperti umumnya penganan khas Bugis yang lain. Kue basah model begini mungkin tidak tahan lama, ya. Sanggara, dalam bahasa Bugis dan Makassar berarti pisang goreng. You can have Pisang Belanda (sanggara balanda) khas Bugis Makassar using 5 ingredients and 6 steps. Here is how you cook it.
Ingredients of Pisang Belanda (sanggara balanda) khas Bugis Makassar
- It's 1 sisir of pisang raja matang sempurna.
- You need 1/4 kg of kacang tanah.
- You need of gula aren.
- You need 1 butir of telur.
- You need of minyak goreng.
Sedangkan penyematan nama Belanda konon karena menu ini terinspirasi dari orang Belanda di masa lampau. Bukan pisang, namun inspirasi berasal dari saos isiannya. Cara Membuat Sanggara Balanda Khas Bugis Makassar. Cara membuat Sanggara Balanda khas bugis Sul-sel.
Pisang Belanda (sanggara balanda) khas Bugis Makassar instructions
- Kupas pisang, gosok2 pisang agar permukaan halus, goreng dengan minyak yg banyak.
- Goreng hingga pisang matang dan terlihat kecoklatan,.
- Sangrai kacang tanah dengan api kecil, hingga kecoklatan, angkat dan biarkan dingin, kemudian kupas kulit arinya, tumbuk kasar.
- Belah pisang dan isi dgn kacang sangrai, gulung,.
- Masak gula aren dgn air hingga mendidih, kocok lepas telur dan masukkan, aduk rata hingga mengental, cek rasa, bila manisnya sudah pas matikn kompor.
- Tata pisang di piring, siram dengan air gula, dinikmati dingin lebih okehh 😉.
Menurut bahasa Bugis - Makassar, sanggara berarti pisang goreng. Sementara Balanda merupakan julukan untuk warga negara Belanda yang saat itu Pisang digoreng dua kali. Yang pertama untuk mendapatkan aroma khas gorengan pisang raja, yang kedua untuk menempelkan baluran telurnya. Sanggara Balanda merupakan makanan khas Bugis-Makassar yang sudah dikonsumsi sejak zaman jajahan Belanda lho. Dalam Bahasa Bugis sendiri, Sanggara artinya pisang goreng, sedangkan Balanda dari nama Belanda.